Fungsi Excel (Lanjutan)
Salam ...
Semoga
pembaca berada dalam keadaan yang membahagiakan, artikel yang saya buat kali
ini akan melanjutkan atau menambahkan artikel yang saya buat sebelumnya
mengenai Fungsi pada microsoft excel. Artikel ini akan membahas tentang Fungsi lanjutan dari microsoft excel.
Fungsi Lanjutan ini akan membahas
tentang formula atau fungsi yang umum dan banyak digunakan untuk membuat
perhitungan data pada microsoft excel. Oke mari kita langsung membahasnya dari
awal terlebih dahulu.
Fungsi pada microsoft excel bekerja
berdasarkan jenis argumen yang diberikan. Argumen biasa ditulis setelah nama
fungsi, dan diberi tanda kurung, argumen merupakan nilai yang digunakan fungsi
untuk melakukan atau mengerjakan operasinya. Jenis argumen yang digunakan bisa
merupakan nillai numerik, teks, referensi sel ataupun range sel, nama, label,
maupun fungsi.
Fungsi-fungsi
atau formula pada microsoft excel seperti yang telah dijelaskan pada artikel
sebelumnya dikelompokkan kedalam kategori untuk berbagai aplikasi perhitungan
seperti matematika dan trigonometri, statistik, finance, logika, dan
sebagainya.
A.
Fungsi
Numerik
ABS (menghasilkan nilai absolute dari
suatu bilangan)
Contoh :
ABS(6) =
6
ABS(-6) =
6
SQRT(ABS(-81)) = 9
INT (pembulatan bilangan kebawah ke
integer terdekat)
Contoh :
INT(4.9) = 4
INT(-4.9) = -5
TRUNC (membuat bilangan menjadi sebuah
integer dengan menghilangkan bagian desimalnya. Apabila hendak menghilangkan
beberapa bagian saja dari bilangan desimal tersebut, masukkan jumlah desimal
yang diinginkan sesudah bilangan)
Contoh :
TRUNC(3.9) = 3
TRUNC(-3.9) = -3
TRUNC(PI()) = 3 (PI = merupakan konstanta 3.14)
TRUNC(PI(),3) = 3.141 (angka 3
sesudah PI dimaksudkan untuk memasukkan tiga angka setelah tanda koma)
ROUND (pembulatan bilangan dengan
jumlah desimal yang diinginkan)
Contoh :
ROUND(3.35,1) = 3.4
ROUND(3.345,1) = 3.2
ROUND(3.345,0) = 3
ROUND(32.47,-1) = 30
ROUNDDOWN (pembulatan bilangan ke bawah
dengan jumlah desimal yang diinginkan )
Contoh :
ROUNDDOWN (3.3,0) = 3
ROUNDDOWN (55.8,0) = 55
ROUNDDOWN (2.654789,3) = 2.654
ROUNDDOWN (-6.45673,2) = -6.45
ROUNDDOWN (3550.24621,-2) = 3500
ROUNDUP (pembulatan bilangan ke atas
dengan jumlah desimal yang diinginkan)
Contoh :
ROUNDUP (4.4,0) = 5
ROUNDUP (46.8,0) = 47
ROUNDUP (5.234567,3) = 5.235
ROUNDUP (-4.456678,2) = -4.46
ROUNDUP (1550.34361,-2) = 1600
B.
Fungsi
Logika
IF
Fungsi logika IF memiliki dua hasil
nilai, yakni TRUE (benar) dan FALSE (salah), dengan tes logika
apabila terpenuhi, akan dikerjakan nilai yang pertama diberikan. Apabila hasil
logikanya adalah teks, maka sebelum dan sesudah teks tersebut diberi notasi “
”. misalnya : (“Lulus”).
Notasi Penulisannya seperti berikut :
IF(tes logika, nilai jika benar,
nilai jika salah)
Contoh
A :
Bilamana
nilai ujian siswa <=55 maka dinyatakan gagal dan diatas nilai itu dinyatakan
lulus.
Sel C2 yang diberi
tanda merah memiliki fungsi (=IF(B2<=55;"GAGAL";"LULUS"))
Sedangkan range
sel C3:C6 yang bertanda kuning adalah hasil men-drang dari sel C2.
Contoh B :
Siswa yang
memiliki kriteria GAGAL namun nilainya >40 masih dapat mengambil tugas
perbaikan. Kita masih menggunakan tabel nilai diatas.
Karena formula
atau fungsi nya dirubah dengan menambakan logika bertingkat maka siswa dengan
nilai >40 masuk ke kriteria PERBAIKAN. Dengan fungsi (=IF(B2<=40;"GAGAL";IF(B2<=55;"PERBAIKAN";"LULUS")))
AND
Fungsi AND hasilnya adalah TRUE jika
semua argumennya TRUE, dan menjadi FALSE jika salah satu atau lebih argumennay
FALSE. Fungsi AND ini biasanya dipakai bersamaan dengan fungsi IF.
Notasi Penulisannya seperti berikut :
AND(logika1; logika2; logika-n)
Contoh
A :
AND(3*3=9;4+3=7) maka hasilnya = TRUE
AND(6<100;5<100;200<100) maka hasilnya = FALSE
Contoh
B :
Kita
masih membahas tentang nilai siswa yang sama seperti tabel sebelumnya, namun
untuk mata kuliah yang berbeda. Beda nya yang sekarang diberikan tugas. Nilai
tugas hanya berpengaruh untuk memperbaiki nilai ujian siswa antara >40 dan
<=55. Berarti rumusan yang kita pakai bisa seperti ini = 2 x Nilai Ujian + 1
X Nilai Tugas dibagi 3, lakukan dengan pembulatan.
Bisa
kita lihat nilai siswa yang bertanda merah tidak mengalami perubahan karena
tidak memenuhi kriteria yang dituliskan pada formula. Formula yang digunakan
adalah (=IF(AND(B2>40;B2<=55);ROUND(((2*B2)+C2)/3;0);B2)).
COUNTIF
COUNTIF berfungsi untuk menghitung
jumlah sel dalam range sel yang sesuai dengan kriteria yang diberikan.
Notasi Penulisannya seperti berikut :
COUNTIF(range sel; kriteria)
Contoh :
Mencari jumlah
siswa dengan kriteria nilai tertentu dari data tabel di atas.
COUNTIF(D2:D6;60) = 2
COUNTIF(D2:D6;>60) = 1
OR
OR berfungsi bila hasilnya TRUE jika
salah satu argumennya TRUE, dan menjadi FALSE jika semua argumennya FALSE.
Biasanya OR dipakai bersama fungsi IF.
Notasi Penulisannya seperti berikut :
OR(logika1; logika2; logika-n)
Contoh
:
OR(2*2=4; 4+4=8) maka hasilnya = TRUE
OR(50<100; 40<100; 300<100) maka hasilnya = TRUE
No comments:
Post a Comment