Breaking News

Friday 1 April 2016

Organisasi Sosial

Salam…

Organisasi Sosial

Semoga pembaca berada pada keadaan yang sangat menggembirakan, pada kali ini saya akan menulis sedikit tentang musik yang saya kutip dari penulis Djohan dalam bukunya yang berjudul Psikologi Musik cetakan #3.

Organisasi Sosial

                Sarana keempat sebagai kemungkinan perolehan manfaat bagi kehidupan yang diberikan oleh perilaku musikal adalah melalui organisasi sosial; (Stiller, 1987). Bagi masyarakat prasejarah, adalah penting membentuk kerja sama untuk kebutuhan berburu, pertemuan, perlindungan (dari hewan dan musuh) dan kreasi keluarga; jaringan kerja sosial perlu bagi kehidupan manusia. Musik memberikan dua manfaat yang terkait langsung dengan organisasi sosial karena (1) musik memiliki kualifikasi untuk menyatukan energi dalam masyarakat, dan (2) sebagai sumber keistimewaan yang penting.
                Bila mencermati organisasi suku prasejarah dalam kaitannya untuk memperluas keanggotaan suku, setiap anggota menjalankan tugas masing-masing sambil memperluas harkat kehidupan. Ketika kelompok yang sudah tersebar kemudian mengindikasikan sesuatu yang berbahaya, maka anggota kelompok lainnya juga akan mengalami dampaknya. Karena perilaku mempromosikan identitas kelompok akan memiliki nilai yang berharga sekali. Untuk itu mereka harus memiliki satu kesatuan perasaan dengan ide, sasaran, visi, mimpi, dan kepercayaan umum yang telah disepakati. Apalagi cara terbaik untuk saling berbagi diantara anggota dan kelompok selain melalui musik dan tarian?
                Setiap anggota suku memiliki rasa kebersamaan yang terikat melalui kepercayaan relijiusa dan hal ini kerap diekspresikan melalui musik. Misalnya anggota suku suatu kelompok harus berkumpul dan siap untuk berperang melawan kelompok suku lain. Musik memberikan semangat keberanian untuk menuju medan perang dan memberi kenyamanan bagi yang ditinnggalkan. Banyak aktivitas dalam komunitas antarsuku membutuhkan koordinasi tenaga kerja. Di sini, musik tidak hanya menyediakan gerakan serempak melalui tarian tetapi juga untuk melegakan kejenuhan. Ini hanya beberapa cara ketika musik dapat menjadi sebuah kekuatan komunitas.
                Memori juga penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Bukan hanya memori teknologi alamiah yang penting seperti, kapan saat yang tepat untuk mulai menanam? Dimana temap terbaik untuk menemukan permainan? Seberapa baik untuk mulai membakar? Tetapi juga yang membuat suku masyarakat menjadi unik. Siapa kita? Dari mana asal-usul kita? Apa yang membuat kita lebih baik dari musuh yang tinggal di seberang sungai? Musik adalah alat bantu paling efektif; memungkinkan masyarakat buta huruf mendapatkan informasi, ketika perasaan dapat mengikuti kenyataan. Puisi, lagu dan tarian adalah kendaraan terutama untuk mentransmisikan peninggalan yang bermakna.
                Proses evolusi telah menyediakan kapasitas untuk responsif terhadap musik pada manusia. Bebreapa atribut yang diperlukan bagi perilaku musikal perlu dikembangkan melalui pengalaman dari interaksi dan adaptasi terhadap lingkungan ritmis. Perasaan kita ketika mendengar musik terkait dengan kemahiran yang diartikan sebagai kesepakatan dengan kejadian dan waktu. Lebih khusus lagi, musik menyediakan manfaat untuk mengukuhkan pertalian ibu-bayi, melalui dukungan atas kemahiran bahasa, menyediakan cara memahami yang unik, dan memainkan peran penting dalam organisasi sosial.
                Ide yang sedemikian luas dan penting seolah menjadikan musik sebagai suatu hal penting diantara seluruh skema perkembangan manusia. Yang perlu disadari adalah bila ditegaskan bahwa msuik merupakan atribut terpenting yang perlu untuk kehidupan, maka penegasan itu mustahil. Tetapi bila ide sebaliknya mengatakan bahwa musik tidak penting juga menyesatkan. Mengenai saluran ekspresi artistik pada sejumlah manusia 30-35.000 tahun lalu, Pfeiffer mengatakan: “ini merupakan aktivitas yang menggambarkan bagaimana prinsip dasar kehidupan spesies manusia melalui reproduksi, mencari makan, atau menangkap pemangsa di teluk” (1980).

                Peasn yang ingin disampaikan adalah musik bermanfaat, tetapi kalau tidak musikal, itu lebih disebabkan oleh kebiasaan khusus dan bukan merupakan perilaku alamiah. Manusia dikatakan musikal karena musik sama seperti bahasa dan bentuk inteligensi lain yang kita miliki, bermain (dan terus bermain) memiliki peran penting dalam mempertajam humanitas. Bila musik adalah sistem terpadu yang esensial, maka tentu akan sangat penting bagi kita untuk ikut serta dalam perilaku musikal. Musisi (pemain, pendidik, terapis dan lain-lain) paham bahwa musik itu penting melalui pengalaman dan keterlibatan secara langsung; dan saat ini ditambah dengan dukungan dari berbagai perkembangan teori musik yang tidak lagi evolutif.

No comments:

Post a Comment

Designed By Published.. Blogger Templates